Sebelum membahas mengenai obat asam urat, terlebih dahulu kita
berkenalan dengan penyakit ini. Apa itu penyakit asam urat? Penyebab
asam urat? Gejala asam urat? Pantangan asam urat? Dan apa perbedaan asam
urat dengan rematik? Simak artikel berikut.
Penyakit Asam Urat
Asam urat adalah penyakit dari sisa metabolisme zat purin yang berasal dari sisa makanan yang kita konsumsi. Purin sendiri adalah zat yang terdapat dalam setiap bahan makanan yang berasal dari tubuh makhluk hidup. Dengan kata lain, dalam tubuh makhluk hidup terdapat zat purin ini, lalu karena kita memakan makhluk hidup tersebut, maka zat purin tersebut berpindah ke dalam tubuh kita. (wikipedia).
Penyebab Penyakit Asam Urat
Setiap manusia sebenarnya memiliki asam urat di dalam tubuhnya, sebab disetiap metabolisme normal dihasilkan asam urat. Sedangkan pemicu tingginya asam urat di dalam tubuh adalah makanan dan senyawa lain yang banyak mengandung purin. Sebetulnya, tubuh menyediakan 85 persen senyawa purin untuk kebutuhan setiap hari. Ini berarti bahwa kebutuhan purin dari makanan hanya sekitar 15 persen.
Penyakit asam urat merupakan akibat dari konsumsi zat purin secara berlebihan. Purin diolah tubuh menjadi asam urat, tapi jika kadar asam urat berlebih, ginjal tidak mampu mengeluarkan sehingga kristal asam urat menumpuk di persendian. Akibatnya sendi terasa nyeri, bengkak dan meradang.
Perbedaan Asam Urat dengan Rematik
Banyak orang yang salah kaprah dengan menyangka bahwa asam urat sama dengan rematik. Memang asam urat termasuk jenis rematik, tapi rematik belum tentu asam urat. Asam urat itu bagian dari rematik, tapi orang yang rematik belum tentu akibat asam urat. Sama seperti demam dengan malaria, orang malaria pasti demam tapi demam bukan berarti malaria. (baca artikel tentang penyakit rematik).
Pantangan Asam Urat
- Makanan yang mengandung banyak zat purin misalnya dari kelompok lauk pauk seperti jeroan, hati, ginjal, limpa, babat, usus, paru dan otak.
- Kelompok makanan instant berkemasan kaleng seperti kornet, sarden, daging, telur , kaldu dengan kuah daging yang kental.
- Minuman fermentasi dan makanan yang mengandung alkohol seperti bir, wiski, anggur, tape maupun tuak.
- Makanan olahan dari jenis kacang-kacangan dan kedelai seperti tempe, taucho, oncom, susu kedelai kacang tanah, kacang hijau, tauge, melinjo dan emping.
- Kelompok sayuran seperti daun bayam, kangkung, daun singkong, asparagus, kembang kol dan buncis Kelompok buah-buahan seperti durian, alpukat, nanas dan air kelapa.
Pengobatan Asam Urat
Selain menghindari penyebab/ pantangan dari asam urat. Untuk mengobati asam urat, simak hal berikut:
- Pada orang gemuk, asam urat biasanya naik sedangkan pengeluarannya sedikit, maka untuk keamanan, orang biasanya dianjurkan menurunkan berat badan.
- Banyak minum air putih, karena dengan banyak minum air putih, kita dapat membantu membuang purin yang ada dalam tubuh. (dari berbagai sumber).
Semoga artikel tentang penyakit asam urat ini bisa bermanfaat. Khususnya yang ingin mengatasi/ mengobati asam urat.
Penyakit Asam Urat
Asam urat adalah penyakit dari sisa metabolisme zat purin yang berasal dari sisa makanan yang kita konsumsi. Purin sendiri adalah zat yang terdapat dalam setiap bahan makanan yang berasal dari tubuh makhluk hidup. Dengan kata lain, dalam tubuh makhluk hidup terdapat zat purin ini, lalu karena kita memakan makhluk hidup tersebut, maka zat purin tersebut berpindah ke dalam tubuh kita. (wikipedia).
Penyebab Penyakit Asam Urat
Setiap manusia sebenarnya memiliki asam urat di dalam tubuhnya, sebab disetiap metabolisme normal dihasilkan asam urat. Sedangkan pemicu tingginya asam urat di dalam tubuh adalah makanan dan senyawa lain yang banyak mengandung purin. Sebetulnya, tubuh menyediakan 85 persen senyawa purin untuk kebutuhan setiap hari. Ini berarti bahwa kebutuhan purin dari makanan hanya sekitar 15 persen.
Penyakit asam urat merupakan akibat dari konsumsi zat purin secara berlebihan. Purin diolah tubuh menjadi asam urat, tapi jika kadar asam urat berlebih, ginjal tidak mampu mengeluarkan sehingga kristal asam urat menumpuk di persendian. Akibatnya sendi terasa nyeri, bengkak dan meradang.
Perbedaan Asam Urat dengan Rematik
Banyak orang yang salah kaprah dengan menyangka bahwa asam urat sama dengan rematik. Memang asam urat termasuk jenis rematik, tapi rematik belum tentu asam urat. Asam urat itu bagian dari rematik, tapi orang yang rematik belum tentu akibat asam urat. Sama seperti demam dengan malaria, orang malaria pasti demam tapi demam bukan berarti malaria. (baca artikel tentang penyakit rematik).
Pantangan Asam Urat
- Makanan yang mengandung banyak zat purin misalnya dari kelompok lauk pauk seperti jeroan, hati, ginjal, limpa, babat, usus, paru dan otak.
- Kelompok makanan instant berkemasan kaleng seperti kornet, sarden, daging, telur , kaldu dengan kuah daging yang kental.
- Minuman fermentasi dan makanan yang mengandung alkohol seperti bir, wiski, anggur, tape maupun tuak.
- Makanan olahan dari jenis kacang-kacangan dan kedelai seperti tempe, taucho, oncom, susu kedelai kacang tanah, kacang hijau, tauge, melinjo dan emping.
- Kelompok sayuran seperti daun bayam, kangkung, daun singkong, asparagus, kembang kol dan buncis Kelompok buah-buahan seperti durian, alpukat, nanas dan air kelapa.
Pengobatan Asam Urat
Selain menghindari penyebab/ pantangan dari asam urat. Untuk mengobati asam urat, simak hal berikut:
- Pada orang gemuk, asam urat biasanya naik sedangkan pengeluarannya sedikit, maka untuk keamanan, orang biasanya dianjurkan menurunkan berat badan.
- Banyak minum air putih, karena dengan banyak minum air putih, kita dapat membantu membuang purin yang ada dalam tubuh. (dari berbagai sumber).
Semoga artikel tentang penyakit asam urat ini bisa bermanfaat. Khususnya yang ingin mengatasi/ mengobati asam urat.
Source: gerry-tk.blogspot.com
.